Ciri-Ciri Bayi Yang Kekurangan Gizi
Gizi
merupakan salah satu unsur penting yang harus dicukupi bagi tubuh. Gizi
ini memiliki peranan penting bagi pertumbuhan anak dan perkembangan
otak mereka.
Sebagai orang tua harus mengetahui segala
kebutuhan gizi yang diperlukan anak agar anak terhindar dari kekurangan
gizi. Selain harus mengerti mengenai gizi yang baik itu seperi apa,
orang tua harus mengerti tentang bagaimana gejala jika anak kurang gizi,
sehingga orang tua mampu memperbaiki asupan gizi anak.
Bayi kurang gizi tentu menjadi hal yang
sangat memprihatinkan karena seharusnya usia bayi merupakan masa yang
penting untuk bertumbuh dan berkembang. Bayi kurang gizi akan mengalami
hambatan dalam pertumbuhan fisik, otak dan juga psikologisnya. Oleh
sebab itu, mulai kenali dan pelajari ciri-ciri bayi yang kurang gizi.
Kurangnya gizi pada bayi awalnya ditandai
dengan fisik bayi yang terlihat kurus. Bayi kurus memiliki berat badan
di bawah rata-rata pada usia yang seharusnya. Bayi kurang gizi mengalami
kesulitan atau bahkan tidak mengalami kenaikan berat badan selama 3
bulan berturut-turut. Sebenarnya tidak hanya berat badan saja yang
menjadi indikator utama kekurangan gizi pada bayi. Ukuran tinggi badan,
lingkar lengan dan lingkar kepala bisa menjadi indikator pelengkap.
Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga
mudah terkena penyakit. Oleh sebab itu, jika bayi sering sekali sakit
seperti diare, demam, anemia dan penyakit lainnya maka kemungkinan bayi
kurang gizi. Selain itu, bayi yang mengalami kekurangan gizi umumnya
memiliki mata yang cekung. Rambut bayi tipis, mudah untuk dicabut dan
umumnya berwarna kemerahan. Secara psikologis, bayi yang kurang gizi
cenderung menjadi pendiam dan tidak aktif.
Kekurangan gizi pada bayi Indonesia
umumnya karena kekurangan energi protein. Ciri-ciri bayi yang mengalami
kekurangan energi atau kalori (sering disebut dengan marasmus) antara
lain bayi sangat kurus, bagian pantatnya keriput dan bagian perutnya
cekung. Selain itu, kulit di tubuhnya kering dan keriput. Bayi kurang
gizi ini mudah sekali rewel.
Sedangkan ciri-ciri bayi yang kekurangan
protein atau disebut kwashiorkor antara lain bayi malahan mengalami
kebengkakan di tubuhnya. Bagian utama yang terlihat bengkak adalah kaki
dan punggung. Sementara ototnya mengalami pengecilan yang bisa terlihat
saat sedang duduk atau berdiri. Wajah bayi kurang gizi ini bulat seperti
bulan purnama dan tampak keriput. Organ penglihatan yakni matanya
tampak sayu. Selain itu di kulitnya muncul bercak yang berwarna merah
muda dan kelamaan menjadi kehitaman. Sama seperti bayi kurang gizi
lainnya, bayi mudah sekali rewel dan sering menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar